USDJPY Terpuruk Disaat Perekonomian Amerika Serikat Mulai Memburuk
Kerusakan ekonomi saat ini cukup parah setelah virus covid-19 menyerang 151 negara di dunia dengan korban meninggal 41.000 orang dan 850.000 orang yang terjangkit.
Di Amerika Serikat sendiri sudah terdapat 184.100 orang terjangkit dan 3.700 meninggal, sehingga pemerintah Amerika melakukan penutupan nasional dan penghentian bisnis, sehingga jutaan pekerja dinegara tersebut menganggur.
Triliunan US Dollar telah di kucurkan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan serangan virus mematikan ini. Begitu juga dengan bank sentral Amerika The Fed yang memberikan likuiditas tidak terbatas guna menghentikan penurunan pasar uang yang telah lebih 20% sejak awal awal tahun 2020.
Ini adalah krisis ekonomi terburuk dimana volatilitas terlihat sangat tinggi dan merupakan gangguan keuangan terbesar karena adanya suatu gangguan sosial.
Dengan melihat naiknya angka korban di Amerika Serikat dan ini berbanding terbalik dengan korban asal virus covid-19 yaitu di China, maka para pelaku pasar melihat bahwa negara China kembali menjadi peluang negara tujuan investasi mereka saat ini.
Dengan melihat tidak adanya lonjakan dari tingkat kematian karena virus ini di China dan data aktivitas pabrikan yang meningkat pada bulan kemarin, maka para pelaku pasar sepertinya sudah mempunyai tempat untuk menginvestasikan dana mereka ketempat yang lebih aman.
Efek Terhadap Pasar
Dengan melihat fenomena diatas maka pelemahan mata uang US Dollar masih akan berlanjut kedepannya, sehingga membuat pair USDJPY akan kembali terpuruk.
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair USDJPY akan berada pada kisaran range 107.02 – 107.95
Trading Plan :
Sell Limit 107.95 – 108.23 dengan target 107.02 – 106.28
Grafik USDJPY Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.